Label

Pages

Senin, 14 Januari 2013

Angsana Terindah


“Kamu yang namanya Angsana ya?? “

Bukan seseakli aku memanggilnya. Tapi kenapa tiap kali aku berteriak,tiap itu juga dia tak menengok sedetikpun? Hahaha bagaimana tidak? Aku hanya memanggilnya dalam diam. Itulah kebiasaanku. Kebiasaan burukku mungkin. Tapi apa gunanya jika aku memanggilnya? Sama sekali tidak ada gunanya. Untuk itu aku lebih memilih memanggilnya dalam diam.

 “Jangan menoleh… Kamu benar-benar Angsana…!!”

Kalimat itu yang tiap kali ku katakan saat ia memalingkan wajahnya dari apapun yang ada dihadapannya. Entah….

“ Selamat pagi Angsana… Apakah kamu baik-baik saja pagi ini? “

Sapaan itu yang tiap kali terlontar saat bertemu dengannya pagi-pagi sekali. Dan tetap seperti biasa. Tak ada jawaban. Dan itu bukan masalah bagiku.. *tetap gigih

“ Apa yang terjadi padamu Sana?? Kenapa benda itu kamu pakai dari pagi tadi ? ”

Dan apakah kalian tau jawabannya?? Tentulah tak pernah terjawab..

Mungkin apa yang kulakukan tidak wajar. Tapi harus bertanya pada siapa lagi kalau bukan pada hatiku sendiri. Betapa tidak? Pertanyaan-pertanyaan itu tak pernah terjawab olehnya. Sekalipun tak pernah terdengar olehnya. Dan sedetikpun tak pernah terlontar dari mulutku. Untuk apa aku melakukannya?? ENTAH……

Andai ada jutaan waktu yang diberikan Tuhan untukku. Aku hanya memohon sedetik saja untuk memanggilnya. Tapi apa yang bisa aku perbuat. Bisa-bisa air mataku jatuh lebih cepat daripada kata pertamaku. Betapa tidak? Melihatnya berjalan saja sudah membuatku hampir tak bisa berdiri. Sekalipun ia tak pernah semata-mata melihatku. Tapi aku manusia terutin yang selalu melihatnya dalam keadaan apapun.

Butuh berapa lama untukku mencari keindahan lain? Tak ada keindahan lain seindah Angsana. Bukan apa-apa. Dia Angsana terindah yang pernah kulihat. Entah apa yang bisa membuatku berdiri selama ini  sejak itu. Sejak tahun lalu,tahun lalu dan tahun lalunya lagi. Entah sejak kapan. Dan Angsana tetap Angsana yang kukenal. Angsana yang kukenal baik.

“ Semoga kau tetap Angsana terindahku sampai tahun berikutnya,berikutnya dan berikutnya lagi… “
Dan satu kalimat itulah do'a terkuatku…. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar